(REVIEW) Sick of Finals? Come to Bingsoo!

Hello, people! How are things? Akhirnya bisa nyempetin waktu buat nulis, semenjak ‘dibebani’ dengan beragam projek kuliah yang dikit-tapi-ribet. Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar. Still have two finals left tho. Wish me luck!

Anyways, hari ini aku mau review tentang salah satu cafe yang lumayan beken di Malang, yaitu Bingsoo. Check it out!

image
Source: google

Bingsoo, yang lokasinya ada di Jalan Bendungan Sutami No. 74 ini nyediain menu yang isinya full sama dessert khas Korea, macam Pat Bingsoo, Hwachae, Ramen, and such. Bukanya mulai jam 10 pagi sampai jam 10 malam, dan khusus bulan Ramadhan buka jam 12 siang sampai 10 malam. Tempatnya lumayan ramai (nggak lumayan sih, banget!), apalagi pas bubaran kuliah, beh! Banyak mahasiswa plus pekerja kantoran yang mampir kesini sekedar buat nongkrong atau nikmatin dessert Korea yang rasanya ciamik pooll.

image

Begitu masuk, kami langsung duduk di meja depan kasir pas, meja 1. Mataku jelalatan mengamati dekorasi ruangan, yang dipenuhi dengan hiasan-hiasan simpel. Dapur tempat bikin esnya pun bisa kelihatan dari meja, jadi asik bisa ngamatin mas-mbaknya yang seliweran sana-sini. Oh ya, fyi, Bingsoo ini punya dua lantai. Sayang kemarin belum bisa ke lantai duanya karena lagi penuh, alhasil kami putusin buat duduk di lantai satu.

image
Ini pantry tempat bikin es, plus kasirnya yang dijaga sama mbak-mbak cute
image
That girl keep looking at me. Yea.

And my biggest mistake was, aku lupa buat motret menunya karena, well, keasikan ngamatin situasi kafenya.

image
Niatnya sih mau foto menu yang di belakang mbaknya ini...

Berhubung cuaca lagi panas, akhirnya aku milih buat pesen Lychee Hwachae dan temenku milih Ramen Hwachae, plus dua mangkuk Ramen Regular. Sambil nunggu pesenan datang, kami ngobrol ngalor-ngidul sambil ditemani alunan musik yang bikin suasana makin enjoyable.

Here comes our order!

image
Ramen Hwachae (top), Lychee Hwachae (bottom)

I’m so impressed! Really, Lychee Hwachae-nya keliatan so photographable, apalagi Ramen Hwachae-nya. Oh ya, sekedar informasi, Hwachae ini semacam es buah gitu, yang isinya potongan-potongan buah (duh). Esnya seger banget, rasanya juga pas di mulut; gak terlalu manis dan bener-bener balance campuran buah-buahnya. Kalau dibandingin sama Ramen Hwachae, Lychee Hwachae lebih cucok buat kalian yang pengen makan yang seger-seger karena essence buahnya lebih pas dan lebih refreshing, meski Ramen Hwachae lebih kompleks isinya. Hwachae yang endang bambang ini harganya juga reasonable di kantong, yaitu 13k per porsi.

Oh, and here’s our Ramen. Yay!

image
Tampilannya sih biasa tapi rasanya? Wow!

Sekilas Ramen-nya keliatan pedas gitu ya, tapi jujur rasanya enak kok. Pedasnya juga enjoyable di mulut jadi masih bisa dinikmatin meski kalian nggak begitu suka pedas. Isinya ada telur rebus, nori atau rumput laut kering, potongan bawang, dan selada. Disajiin di mangkuk panci, Ramen yang pas datang ngebul-ngebul ini bisa kalian nikmati dengan harga 15k per porsi.

BINGSOO
SERVICE (3.5⭐/5⭐)
Mbak-mas pelayannya ramah dan cepet tanggap sama pelanggan yang datang. Sayangnya, mungkin karena kebetulan lagi ramai, pesanan pun datangnya agak lama.

FOODS (4⭐/5⭐)
Best served cold! Hwachae-nya bener-bener nendang di mulut. Pengen balik kesana lagi buat nikmatin Pat Bingsoo, hehe. Ramen was good, but imo the Hwachae was better to be enjoyed on this hot damn weather.

AMBIENCE (3⭐/5⭐)
That damn loud music! Musiknya bener-bener menggelegar, berasa kek lagi di kondangan. Alhasil ngobrol sama temen pun kudu pake suara yang cukup keras juga. Maybe turned down the music sometimes, will ya, Bingsoo?

DECOR (3⭐/5⭐)
Seriously tho, they need to jazz up the place. Mungkin dengar nambahin dashing color atau apapun di sudut tembok yang kosong gitu, biar kesannya ga boring.

image
Yum yum!

Looking forward to my next visit at Bingsoo!

11 thoughts on “(REVIEW) Sick of Finals? Come to Bingsoo!

      1. discreencaptku harganya kisaran 6ewu – 18ewu, dia kan jualannya cotton candy (utamanya itu), cuma paling ada hidangan ala2 cafe gitu

        Like

Leave a comment